8 Cara Merawat Baterai Laptop.
Baterai adalah komponen hardware yang penting untuk laptop, karena baterai adalah salah satu diantara dua pemberi daya hidup (biar bisa nyala gan) pada laptop, akan tetapi, banyak diantara kita tidak tahu bagaimana cara merawat baterai yang baik supaya tidak mudah kembung, berikut tips nya.
1. Cas Dulu.
Saat pertama kali membeli laptop, cas baterai sekitar 8 - 10
jam, karena baterai yg tidak dipakai dalam jangka waktu lama (di gudang)
Sebaiknya Di cas terlebih dahulu.
2. Tancap Terus.
Setiap menggunakan laptop lebih baik jika charging battery (di
Cas terus, meski sudah Full tetap dicas terus) Karena baterai tipe-tipe BARU
SEKARANG mempunyai CONTROL BATTERY artinya "jika baterai sudah full,
baterai akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power
listrik, dan juga tidak membuat baterai kembung".
Kata ahli komputer:
Yang mengontroll battery itu controlling battery. windows hanya triger pembacaan melalui ACPI.Memang sebagian brand laptop terkenal sudah bisa mengcontroll battery dan membaca aktifitas & log battery misal IBM (ini barang mahal).Namun controlling battery ini walaupun tanpa windows atau pun saat laptop kondisi mati, tetap terkontrol olehnya.coba saja, test charge battery dalam kondisi laptop shutdown, dan lihat lampu batterynya bisa penuh atau nggak.
3. Cabut Pasang.
Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila
baterai penuh cabut adaptor, dan setelah habis pasang adaptor".
Kata orang, kalo baterai penuh, harus di unplugged biar tidak kembung
ini laptop bang, bukan hape.
Karena setiap battery itu memiliki cycle count..Semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battery drop.
4. 0%.
Baterai jangan di KALIBRASI (pengosong isi baterai sampai habis
0%) karena banyak efeknya ke baterai (Cycle Count).
Kali brasi itu banyak efeknya lho..1. Cycle count berkurang 1 cycle.2. disaat discharge (pengosongan) tegangan battery akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I (current) yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2.. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah..3. Disaat charging (pengisian) akan membutuhkan power yang sangat besar..kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.Di atas adalah efek dari recondition / kalibrasi battery..Manfaat kalibrasi battery:1. Pembacaan Battery akan sedikit nyata (bukan sempurna betul ya..).
5. Jangan Copot Baterai!
Jangan pernah BATERAI DILEPAS, apabila tiba-tiba listrik mati
perangkat laptop terjadi konsleting (LCD, mobo, dll) dan mengakibatkan kerusakan
pada hardware laptop. Selain Itu baterai juga mengontrol arus listrik yg masuk
sebelum ke perangkat yang lain.
Laptop lebih baik menggunakan battery dan charger di colok ke listrik.Karena produsen2 laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battery2 laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.
6. 5 Menit.
5 menit Sebelum Memakai laptop charging battery dulu, 5 menit
setelah Laptop dimatikan baru cabut adaptor.
Kata ahli komputer:
Maksudnya memberi kesempatan adaptor menghasilkan daya yg stabil.Kalo 5 menit sesudah shutdown, ini untuk colling down aja.. sekaligus untuk tegangan floating ke battery.
7. No Hard Processing.
Saat Menggunakan Baterai (portable/tanpa di cas), hindari (Main
Game, Putar DVD/CD, Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrik
mendingan di cas aja.
8. No Hot Temp.
Pastikan Suhu Kamar (ruangan) tidak terlalu Panas, karena suhu yang tinggi berefek menurunkan performa battery (cycle count
berkurang),Karena suhu adalah musuh bebuyutan baterai.
KESIMPULAN:
Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika tidak ada listrik matikan
saja.